Selasa, 03 Mei 2011

MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXLAMPES

Diposting oleh eva yuanita di 5/03/2011 01:27:00 PM
A. Pengertian

Examples Non Examples adalah metode belajar yang menggunakan contoh-contoh. Contoh-contoh dapat dari kasus / gambar yang relevan dengan KD.
Langkah-langkah:
  1. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran.
  2. Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP.
  3. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada siswa untuk  memperhatikan/menganalisa gambar.
  4. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas.
  5. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya.
  6. Mulai dari komentar / hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai.
  7. Kesimpulan.

Kebaikan:
1. Siswa lebih kritis dalam menganalisa gambar.
2. Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar.
3. Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya.

Kekurangan:
1. Tidak semua materi dapat disajikan dalam bentuk gambar.
2. Memakan waktu yang lama.

B. Contoh beberapa materi yang sesuai dengan model pembelajaran ini :

        Kelas V
         PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN HIDUPNYA

1). Cara penyesuaian diri hewan untuk maendapatkan makanan
a). Ikan
      Ada beberapa cara penyesuaian diri (adaptasi) ikan untuk mendapatkan makan, sesuai dengan jenis makanan kesukaannya. Ikan pemakan daging beradaptasi dengan memiliki gigi yang kuat. Berikut ini adaptasi beberapa ikan untuk mendapatkan makanan :
1). Ikan hiu memiliki gigi yang kuat dan mulut yang lebar untuk memangsa ikan lain. Gigi depan meruncing seperti taring.
2). Ikan pari gergaji atau hiu gergaji memiliki moncong yang bergigi tajam, di sepanjang  tepinya seperti gergaji. Gergaji juga dapat berfungsi sebagai sikap untuk menggali.
3). Ikan pesut hidup di air keruh mencari makanan menggunakan sistem sinar yang dipakai untuk mendeteksi, memburu dan menangkap mangsa.
4). Ikan laut dalam memiliki kemampuan menghasilkan cahaya atau disebut bioluminesensi, pada sengat gada yang berguna untuk menjebak mangsa.
5). Kerang, kepiting, udang dan sebangsanya memiliki kaki capit untuk mencari makan dan membelah diri
b. Binatang Melata
1). Bunglon dan kadal memiliki lidah projektif yang sangat panjang dan bekerja untuk menangkap mangsa.
2). Kadal kaiman dari amerika dan monitor nile dapat berenang dengan cepat dan beradaptasi dengan baik untuk mencari makanan dalam air.
3). Ular menangkap mangsa dengan menggunakan mulut atau belitan tubuh. Ular juga  menaklukan mangsa dengan menggunakan racun, racun dimasukkan melewati gigi bisa.

c. burung
         Modifikasi bentuk paruh sebagai adaptasi untuk menemukan makanan. Selain itu juga ditopang dengan bentuk kaki yang khusus untuk mencari makan, burung dilengkapi dengan indera penglihatan yang sangat tajam.
d. katak
        Katak dan Salamander merupakan hewan pemakan serangga. Beberapa jenis salamander air memakan tumbuhan serta hewan yang lebih kecil. Kodok, katak, bangkong memiliki lidah yang menempel pada bagian depan mulutnya. Lidahnya memilki ujung yang bergetah perekat.
e. Binatang Besar
1). Hewan pemakan daging menyesuaikan diri dengan memilki gigi taring yang kuat serta cakar yang tajam
2). Mamalia pemakan rumput. Mereka dilengkapi dengan lambung yang memiliki empat bilik.
3). Beberapa jenis ikan paus ( paus biru ) pemakan plankton dilengkapi dengan seperangkat selaput halin, yang berfungsi sebagai penyaring plankton
4). Anjing laut tidak bergigi pencabik, giginya sederhana dan runcing digunakan untuk menangkap dan mencengkeram ikan.
5). Gading singa laut merupakan taring yang mengalami perubahan yang digunakan untuk menangkap udang dan kerang di dasar laut dan kemudian dilumatkan dengan geraham yang lebar dan kokoh.
2). Cara penyesuaian diri hewan untuk melindungi diri
a). Ikan
1). Ikan memah mengubah warna tubuh menyamarkan latar belakangnya
2). Ikan lorani atau ikan terbang memiliki sirip yang dapat digunakan untuk meluncur di atas permukaan air.
3). Ikan singa memiliki duri-duri yang beracun untuk menangkis serangan musuh, ikan lepu ayam memiliki duri berbisa pada sirip punggungnya. Ikan bantal duren memiliki duri yang dapat berdiri di permukaan tubuh.
4). Ikan listrik  Afrika, ikan pari listrik, belut listrik, memiliki alat penghasil listrik
5). Ikan paru yang bernafas dengan paru-paru bertahan pada musim kemarau dengan jalan meliang dibawah lumpur, membungkus dirinya dengan kokoh, membungkus dan memasuki keadaan tidur yang disebut estivosi.
6). Cumi-cumi melindungi diri dengan cairan tinta yang bearna hitam serta perubahan warna kulit.
b. Binatang Melata
1). Kadal yang tinggal di pohon, tokek, bunglon amerika dilengkapi dengan jari tangan dan jari kaki dengan struktur mudah melekat sehingga dapat memanjat pohon yang halus. Selain itu, bunglon memiliki ekor yang dapat digunakan untuk berpegangan.
2). Kadal bertanduk, molok memiliki duri tanduk di atas sebagian besar permukaan tubuh, guana semu, mastigur memiliki ekor berduri tanduk sebagai senjata pertahanan.
3). Perubahan warna pada bunglon atau kadal pada saat terjadi perubahan cahaya, lingkungan, emosi dan suhu.
4). Tokek melepaskan ekor sebagai pertahanan terakhir ketika tertangkap musuh.
5). Golongan ular berbisa mempertahankan diri dengan racun atau bisa yang disalurkan melalui gigi bisa.
6). Penyu dan kura-kura memiliki cangkang pelindung yang keras dan kuat.
7). Buaya melindungi diri dengan kulit sisik bertanduk pada punggung dan perut dan skate (lempang bertulang sedikit).
c. Burung
              Bangsa burung memiliki kaki dan paruh termodifikasi dalam banyak cara sesuai fungsinya antara lain untuk berkelahi, menangkap mangsa, mencari makan serta membangun sarang.
     d. Katak
1). Beberapa katak pohon dapat mengubah warna tubuh dengan cara menggelapkan atau mencerahkan warna dasar.
2). Katak memiliki kaki belakang yang relatif panjang dan kuat untuk meloncat menghindari musuh.
3). Beberapa katak/kodok memiliki kulit berkelenjar beracun.
4). Beberapa salamander juga mampu mengeluarkan racun atau bau yang tidak enak.
d. Binatang Besar
        Sarana pertahanan diri  binatang besar sangat beragam tetapi pada umumnya mereka mengandalkan kemampuan kecepatan berlari .
     Beberapa hewan tertentu menggunakan senjata alami misalnya :
1). Landak, beruang dan sloth menggunakan duri dan cakarnya yang panjang dan kuat.
2). Serigala, singa, harimau, kucing dan karnivora lainnya menggunakan cakar dan gigi taring yang kuat.
3). Kambing, rusa, gajah merupakan binatang mamalia berselaput menyepak dengan kaki atau menggunakan gading serta tanduk.
4). Trenggiling dan pangolin menggunakan perisai lempengan atau sisik berduri.
3. Cara Tumbuhan Melindungi Diri
     Ada beberapa cara tumbuhan untuk melindungi diri dari musuhnya antara lain sebagai berikut :
a.       Menghasilkan getah                        
b.      Menghasilkan minyak yang berbau tidak sedap
c.       Menghasilkan racun
d.      Menghasilkan cairan yang memiliki rasa tertentu (pahit atau asam)
e.       Memiliki batang berduri atau daun berbentuk jarum
f.       Memiliki kulit biji yang keras


KELAS VI
MATERI I
CIRI-CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP

A.    Ciri Khusus Beberapa Jenis Hewan
Beberapa jenis hewan memiliki ciri-ciri khusus, antara lain sebagai berikut :
1). Kelelawar memiliki kemampuan ekolokasi untuk mencari makanannya. Ekolokasi adalah kemampuan dalam memperkirakan jarak suatu benda dengan mendengarkan pantulan bunyinya.
2). Cecak dan tokek memiliki struktur lapisan yang bersifat lengket pada kelopak kakinya. Tujuannya agar dapat merayap di dinding atau langit-langit rumah dalam mencari makanannya
3). Bunglon, landak dan semut memiliki lidah yang panjang dan lengket untuk menangkap mangsanya.
4). Unta memiliki pungguk yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan lemak (cadangan makanan).
5). Burung hantu memiliki mata dan pendengaran yang sangat tajam dan peka untuk menemukan mangsanya.
6). Ikan pemanah memiliki kemampuan menyemburkan air untuk menangkap mangsanya
7). Bunga karang (koral) memperoleh makanan di air yang melewati lubang-lubang  halus pada sisi-sisi tubuhnya.

B. ciri khusus beberapa  jenis tumbuhan
      Beberapa jenis tumbuhan yang memiliki ciri-ciri khusus , antara lain sebagai berikut :
1). Teratai memiliki rongga-rongga udara untuk membawa oksigen ke batang dan akarnya, sehingga tumbuhan tetep dapat bernafas walaupun hidup di dalam air.
2). Kantung semar dan tumbuhan venus menangkap dan mencerna serangga sebagai sumber makanannya.
3). Bunga raflesia menarik lalat untuk membantu penyerbukan dengan mengeluarkan bau busuk (bau bangkai)
4). Kaktus memiliki batang yang dapat menyimpan air, sehingga kaktus tahan hidup di daerah kering (padsng pasir).



Contoh RPP untuk model pembelajaran ini :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

                      Sekolah                   :
                              Mata Pelajaran      : IPA
                              Kelas / Semester   : VI/I
                              Alokasi Waktu      : 2 x 35 Menit
                                                    
A.   STANDAR KOMPETENSI
Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya.
B.   KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan tertentu.
C. INDIKATOR
-Mengamati ciri khusus hewan serta menginventarisir datanya melalui forum diskusi.
-Mendiskripsikan ciri khusus tumbuhan yang ada disekitarnya.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menyebutkan ciri khusus pada beberapa jenis hewan.
2. Siswa dapat menyebutkan ciri khusus pada beberapa jenis tumbuhan.
E. METERI AJAR
Ciri-ciri Khusus Makhluk Hidup
F. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
- Metode     : - Diskusi
                     - Ceramah
- Model       : Examples Non Examples
G. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN
* Pendahuluan (10 menit)
1. Siswa member salam dan membaca do’a.
2. Guru mengabsen, apersepsi, dan motifasi.
3. Guru menyebutkan salah satu binatang dan siswa diberi pertenyaan apa ciri-ciri     khusus pada binatang tersebut.
4. Siswa menyimak penjelasn guru tentang tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
* Kegiatan Inti (50 menit)
1. Guru membagi kelompok terdiri dari 2-3 orang perkelompok.
2. Guru menampilkan gambar beberapa hewan dan tumbuhan.
3. Siswa disuruh untuk mengamati.
4. Siswa disuruh untuk menganalisis gambar dan mencatat hasil pengamatan.
5. Setiap kelompok diberikan kesempatan membacakan hasil diskusinya.
6. Guru menjelaskan hasil diskusi dan kelompok.
7. Guru memberi kesimpulan secara umum.
* Penutup (10 menit)
1. Guru memberi saran dan nasehat kepada siswa.
2. Guru memberi tugas rumah.
3. Guru menutup pelajaran.
H. ALAT DAN SUMBER BAHAN
1. Buku paket IPA.
2. Gambar beberapa hewan dan tumbuhan.
F. PENILAIAN
Teknik        : Test Tertulis

Bentuk instrument tertulis.
1.     Carikan informasi dari buku atau majalah !
a.     Hewan lain yang memiliki kemampuan ekologi seperti kelawar.
b.     Hewan lain yang memiliki kemampuan merayap seperti cicak.
c.      Hewan lain yang memiliki lidah yang panjang dan lengket seperti bonglon dan landak semut.
d.     Tumbuhan yang hidup di air, terangkan keadaan atau ciri-ciri khususnya.
e.      Tumbuhan pemakan serangga lain, terangkan cara-cara tumbuhan tersebut menangkap serangga.   



0 komentar:

 

♥Bu Eva Journal♥ Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting