Sejarah Kampus !
Inilah fakta-fakta menarik tentang pendirian Universitas Lambung Mangkurat kebanggaan gue
.
Ahhaahaaa, ternyata Universitas kita berasal dari yayasan perdagangan, yaitu Yayasan Akademik Perniagaan Kalimantan di tahun 1956. Sampe tahun 1957, pas TNI reunian di Kandangan dibahas pengembangan Kalimantan, baru deh didirikan Dewan Lambung Mangkurat yang tujuannya mendirikan universitas kece di Kalimantan.
Kata Bos saya, sempet ada debat antara Balikpapan dan Banjarmasin. ”Mana yang mau dibuat jadi kota perniagaan, dan mana yang mau jadi kota pendidikan?” Alhasil Banjarmasin memilih jadi kota pendidikan. Balikpapan...? Well, bisa dilihat sekarang maju banget ekonominya. Mall kayak jamur. Untung warnanya nggak putih semua, kalo enggak entar dikira jamur panuan.
21 September 1958, Universitas Lambung Mangkurat didirikan. Hari itu kita kenal sebagai Diesnatalis Unlam. Sampai tahun 2010, Unlam sudah 52 tahun. (Kalau manusia, mungkin sudah puber kedua).
Tahun 1961, statusnya berubah jadi in a relationship with Pemerintah, alias jadi universitas negeri. Banyak dosen yang diterbangin dari Surabaya and Jogja. Fakultasnya baru 4 biji. Tapi sekarang udah jadi 10 Fak. FK sendiri mencar jadi 5 prodi: PSPD, PSKG, PSKM, PSIK, & Ps Psi.
The next Skip, monggo kita ngebahas lambangnya.
1. Burung Enggang : suka nangkring di puncak pohon besar, lambang kekuasaan dan pandangan luas. The question is, ”Kenapa nggak Edward Cullen aja lambangnya. Kan sama-sama suka nangkring di pohon?”
2. Gong : melambangkan anak Unlam yang rame mungkin. *asal ‘njeplak*. Hehe, nggak kok. Unlam make ini karena ini simbol kerajaan yang sering dipake di Kalimantan. Lipan pun juga simbol kerajaan.
Read more: http://smartbekantan.blogspot.com/2009/04/lambang-lukisan-burung-enggang-gong.html#ixzz1E67Dy7pn
3. Lipan : Ini nih yang menurut saya rada absurd. Menurut kamus EYD lipan adalah ”binatang berbisa bertubuh pipih, bersegmen seperti cacing, berkaki banyak, bersendi, bagian depannya beracun, Chillopoda”. Nah lho!? *no comment*
4. Sinar : supaya anak Unlam kayak ’angel’ semua kali yaa. Giving inspiration to society and international world. Amin amin amin!
5. Warna Merah Putih : Nasionalisme (secara Unlam masih di Indonesia, kalo di AS mungkin ditambah biru plus bintang-bintang). *_*
6. Warna Kuning : melambangkan KEMEGAHAN. Wkwkwk. Kalo gitu sekalian universitasnya dicat kuning semua kali yaa biar mengingatkan kita pada bangku Sekolah Dasar.
7. Warna Hitam : dalam (kejiwaan)…. -__- Saya masih tak mengerti maksudnya ini. Semoga aja maksudnya bukan untuk menyuruh mahasiswa Unlam untuk menjadi Goth atau Emo. *Nauzubilah. Amit2 jabang bayi*
8. Semboyan WAJA SAMPAI KAPUTING – Usaha sampai ke akhir! Menariknya, semboyan ini dibuat oleh orang yang bernama Volharding. Kece! Orang Belande kawa bebahasa Banjar euy. :D
OK, Sekian. Kalo kepanjangan kalian bakal ketiduran baca sejarahnya deh.
Ahhaahaaa, ternyata Universitas kita berasal dari yayasan perdagangan, yaitu Yayasan Akademik Perniagaan Kalimantan di tahun 1956. Sampe tahun 1957, pas TNI reunian di Kandangan dibahas pengembangan Kalimantan, baru deh didirikan Dewan Lambung Mangkurat yang tujuannya mendirikan universitas kece di Kalimantan.
Kata Bos saya, sempet ada debat antara Balikpapan dan Banjarmasin. ”Mana yang mau dibuat jadi kota perniagaan, dan mana yang mau jadi kota pendidikan?” Alhasil Banjarmasin memilih jadi kota pendidikan. Balikpapan...? Well, bisa dilihat sekarang maju banget ekonominya. Mall kayak jamur. Untung warnanya nggak putih semua, kalo enggak entar dikira jamur panuan.
21 September 1958, Universitas Lambung Mangkurat didirikan. Hari itu kita kenal sebagai Diesnatalis Unlam. Sampai tahun 2010, Unlam sudah 52 tahun. (Kalau manusia, mungkin sudah puber kedua).
Tahun 1961, statusnya berubah jadi in a relationship with Pemerintah, alias jadi universitas negeri. Banyak dosen yang diterbangin dari Surabaya and Jogja. Fakultasnya baru 4 biji. Tapi sekarang udah jadi 10 Fak. FK sendiri mencar jadi 5 prodi: PSPD, PSKG, PSKM, PSIK, & Ps Psi.
The next Skip, monggo kita ngebahas lambangnya.
1. Burung Enggang : suka nangkring di puncak pohon besar, lambang kekuasaan dan pandangan luas. The question is, ”Kenapa nggak Edward Cullen aja lambangnya. Kan sama-sama suka nangkring di pohon?”
2. Gong : melambangkan anak Unlam yang rame mungkin. *asal ‘njeplak*. Hehe, nggak kok. Unlam make ini karena ini simbol kerajaan yang sering dipake di Kalimantan. Lipan pun juga simbol kerajaan.
Read more: http://smartbekantan.blogspot.com/2009/04/lambang-lukisan-burung-enggang-gong.html#ixzz1E67Dy7pn
3. Lipan : Ini nih yang menurut saya rada absurd. Menurut kamus EYD lipan adalah ”binatang berbisa bertubuh pipih, bersegmen seperti cacing, berkaki banyak, bersendi, bagian depannya beracun, Chillopoda”. Nah lho!? *no comment*
4. Sinar : supaya anak Unlam kayak ’angel’ semua kali yaa. Giving inspiration to society and international world. Amin amin amin!
5. Warna Merah Putih : Nasionalisme (secara Unlam masih di Indonesia, kalo di AS mungkin ditambah biru plus bintang-bintang). *_*
6. Warna Kuning : melambangkan KEMEGAHAN. Wkwkwk. Kalo gitu sekalian universitasnya dicat kuning semua kali yaa biar mengingatkan kita pada bangku Sekolah Dasar.
7. Warna Hitam : dalam (kejiwaan)…. -__- Saya masih tak mengerti maksudnya ini. Semoga aja maksudnya bukan untuk menyuruh mahasiswa Unlam untuk menjadi Goth atau Emo. *Nauzubilah. Amit2 jabang bayi*
8. Semboyan WAJA SAMPAI KAPUTING – Usaha sampai ke akhir! Menariknya, semboyan ini dibuat oleh orang yang bernama Volharding. Kece! Orang Belande kawa bebahasa Banjar euy. :D
OK, Sekian. Kalo kepanjangan kalian bakal ketiduran baca sejarahnya deh.
0 komentar:
Posting Komentar