Selasa, 03 Mei 2011

Model Pembelajaran Two Stay Two Stray

Diposting oleh eva yuanita di 5/03/2011 12:31:00 PM
A.    Model Pembelajaran Two Stay Two Stray
Model pembelajaran Two Stay Two Stray adalah model pembelajaran yang member kesempatan kepada kelompok untuk membagikan hasil dan informasi dengan kelompok lainnya. Hal ini dilakukan dengan cara saling mengunjungi / bertemu antar kelompok untuk berbagi informasi.
·         Kelebihan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray :
1.      Terdapat pembagian kerja kelompok yang jelas
2.      Siswa dapat bekerjasama dengan temannya
3.      Dapat mengatasi kondisi siswa yang ramai dan sulit diatur saat proses belajar mengajar
·         Kekurangan model pembelajaran Two Stay Two Stray :
1.      Memerlukan waktu yang lama
2.      Guru tidak dapat mengetahui kemampuan siswa masing-masing
·         Langkah-langkah model pembelajaran Two Stay Two Stray :
1.      Siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil (susunan ideal 3-4 orang)
2.      Masing-masing kelompok diberi tugas untuk berdiskusi tentang suatu materi tertentu, guru membantu menjelaskan pada masing-masing kelompok jika ada yang kurang dimengerti.
3.      Setelah dirasa cukup, masing-masing kelompok menunjuk salah satu anggotanya untuk diam ditempatnya (berperan sebagai tuan rumah), sedangkan sisanya yang akan jalan-jalan sebagai tamu dikelompok lain.
4.      Tugas tuan rumah adalah menjelaskan hasil diskusinya kepada setiap tamu yang dating, sedangkan tugas anggota kelompok yang jalan-jalan adalah bertamu ke ‘rumah’ kelompk lain dan mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang materi yang didiskusikan oleh kelompok tersebut.
5.      Setelah dirasa cukup mendapatkan informasi, anggota kelompok yang jalan-jalan bertugas untuk menyebarkan info yang diterimanya dari kelompok ke anggota dari kelompoknya sendiri.
6.      Begitu dan seterusnya bergantian hingga masing-masing anggota kelompok pernah merasakan peran sebagai tuan rumah maupun tamu.
7.      Kesimpulan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model ini yang dilakukan dengan pembentukan kelompok secara random dan rotasi yang ditentukan oleh guru dengan pembagian materi pelajaran yang berbeda untuk setiap kelompoknya dengan tujuan agar terjadi saling tukar informasi antar kelompok secara kualitatif dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar.

·         Menurut kami, materi yang sesuai disampaikan dengan model pembelajaran Two Stay Two Stray, yaitu :
1.      Cahaya dan sifat-sifat (kelas 5)
2.      Perubahan sifat benda (kelas 5)
3.      Gaya dan Gerak (kelas 6)
4.      Faktor-faktor yang mempengaruhi ekosistem (kelas 6)
5.      Sumber daya alam (kelas 5)

Alasannya : materi ini akan lebih mudah dan menarik bila disampaikan dengan model pembelajaran Two Stay Two Stray karena langsung atau mengamati langsung hal-hal yang dipelajari. Daj juga karena cakupan materi ini cukup luas dan kompleks. Apabila diajarkan dengan model lain, akan memakan waktu yang lama. Tapi apabila menggunakan model ini materi dapat diajarkan sekaligus, karena anak akan dibagi kebeberapa kelompok dengan membahas “misalnya tentang sifat-sifat cahaya” jadi setiap kelompok dapat membahas sifat cahaya yang berbeda antar kelompoknya. Misalnya : kelompok 1 membahas tentang cahaya merambat lurus, kelompok 2 membahas tentang cahaya dapat dipantulkan, dan seterusnya. Apalagi pada model ini juga akan ada pertukaran kelompok, dimana 2 dari anggota lain / dari kelompok lain akan datang kekelompok lainnya. Sehingga disini akan terjadi pertukaran informasi antar kelompok. Interaksi ini selain melatih keterampilan anak untuk saling berkomunikasi dengan menyampaikan apa yang didapatnya secara lisan dan juga anak akan saling berbagi pengetahuan dengan temannya, sehingga guru hanya perlu menambahkan saja. Dan karena anak juga akan lebih mudah belajar melalui temannya daripada melalui gurunya langsung.


Contoh RPP Model Pembelajaran ini :


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran               : Ilmu Pengetahuan Alam 
Kelas / Semester            : V / II
Alokai Waktu                :
Hari/Tanggal                  :

A.    Standar Kompetensi
Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunanya dan perubahan sifat benda sebagai hasil suatu proses.

B.     Kompetensi Dasar
Menyimpulkan hasil pendidikan tentang perubahan sifat benda baik sementara maupun tetap.

C.    Indikator
·         Menyebutkan perubahan yang terjadi pada benda yang diperlukan khusus (dipanaskan, didinginkan dan lain-lain)
·         Menjelaskan sifat perubahan yang terjadi pada benda yang diperlakukan khusus.

D.    Tujuan Pembelajaran
-          Siswa dapat menyebutkan minimal satu dari perubahan yang terjadi pada benda yang dipanaskan/pembakaran
-          Siswa dapat menyebutkan minimal satu dari perubahan yang terjadi pada benda yang didinginkan dan pencampuran dengan air.
-          Siswa dapat menjelakan sifat perubahan yang terjadi pada benda yang dipanaskan dan didinginkan.
-          Siswa dapat menyebutkan dua ciri-ciri benda akibat dari pembusukan dan pengkaratan

E.     Materi Ajar
Benda dan sifatnya (Lampiran I)

F.     Modal / Metode
·         Modal yang digunakan “Two Stay Two Stray”
·         Metode yang digunakan :
-          Experiment
-          Diskusi
-          Tugas
-          Tanya jawab
-          Ceramah

G.    Langkah-langkah Pembelajaran
I.   Kegiatan Awal
 -  Guru mengucapkan salam, berdo’a dan mengabsen
 -  Menyiapkan alat-alat yang digunakan dalam exprement
 -  Pembagian kelompok
 -  Apersepsi
 - Menyampaikan tujuan yang akan dicapai setelah proses pembelajaran (Tugas Siswa : Lampiran 2)          
 II. Kegiatan Inti
-     Melakukan percobaan secara kelompok untuk menyelidiki perubahan yang terjadi dan sifat pada benda yang diperlakukan khusus. (yang idialnya berjumlah empat (4) orang).
-     Diskusi hasil percobaan secara kelompok dan menjawab pertanyaan
-     Setelah selesai, dua orang dari masing-masing kelompok menjadi tamu dikelompok lain
-     Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi ketamu mereka.
-     (setelah dirasa cukup mendapatkan informasi)
Tamu mohon diri dan kembali kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain.
-          Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka
-          Setiap kelompok mengumpulkan hasil experiment kelompoknya.
III. Penutup
-          Guru memberikan kesimpulan
-          Guru memberikan evaluasi (lampiran 3)  
       
H.    Alat Dan Bahan Pembelajaran
-          Buku Teks
-          Benda-benda / bahan-bahan di lingkungan sekitar (Air, kertas dan lain-lain)
-          Gambar

I.       Penilaian
-          Proses (Keaktifan Siswa)
-          Unjuk kerja
-          Tertulis

Kriterian Penilaian
Bila sisiwa mencapai nilai 60, maka anak dianggap cukup, tidak perlu diadakan remedial.


LAMPIRAN
·      Lampiran 1
Benda dan Sifatnya
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan perubahan pada benda : pemanasan (menyebabkan benda mengalami perubahan wujud, wujud padat menjadi cair). Pendinginan (wujud benda cair menjadi padat), pembakaran dapat menyebabkan benda mengalami perubahan bentuk, warna, kekerasan, kelenturan dan bau), pencampuran dengan air (benda yang dicampur dengan air dapat mengalami perubahan bentuk dan sifat), pembuukan (benda dapat mengalami perubahan bentuk, warna, dan bau), dan perkaratan (benda dapat mengalami perubahan warna dan bentuk).

·      Lampiran 2
·      Alat Dan Bahan
-       Sebatang lilin
-       Sebatang es
-       Sehelai kertas
-       Garam
-       Seember air
(Kegiatan ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati)
Cara kerja :
1.    Nyalakan sebatang lilin, amati yang terjadi pada lilin yang dipanaskan
2.    Bakarlah kertas dengan menyulutkannya keapi lilin. Letakkan kertas yang terbakar di atas tempat yang aman, jauh dari sumber api. Perhatikan kertas, terutama setelah apinya padam.
3.    Amati apa yang terjadi pada es batu yang didiamkan beberapa saat.
4.    Letakkan garam diatas wadah kecil. Lalu beri air, aduk sampai merata amati perubahan apa yang terjadi.
5.    Tuliskan hasil pengamatan pada table berikut ini :


(Sifat benda sebelum dan sesudah perubahan)
Benda
Waktu
Pengamatan
Sifat Benda
Bentuk
Warna
Bau
Lilin
Sebelum
Sesudah






Kertas
Sebelum
Sesudah






Es
Sebelum
Sesudah






Garam
Sebelum
Sesudah






Pertanyaan :
1.         Apakah perubahan sifat benda dapat diamati?
2.         Apa saja perubahan-perubahan sifat yang dialami tiap-tiap benda?

·       Amatilah gambar dibawah ini dan jawab pertanyaan berikut ini!
Text Box:










Pertanyaan :
1.      Sebutkan cirri-ciri benda akibat dari pembusukan?
2.      Sebutkan ciri-ciri dari benda berkarat?


·           Lampiran 3
1.         Lilin yang dipanaskan dapat berubah wujud menjadi…
2.         Kertas yang dibakar akan berubah wujud menjadi…
3.         Sebutkan tiga bentuk perubahan wujud yang terjadi akibat pemanasan…
4.         Es bila dipanaskan atau didiamkan ditempat terbuka akan berubah wujud menjadi…
5.         Campurkan air dengan garam, lalu aduk lama-kelamaan akan berubah menjadi…
6.         Buah atau sayur yang busuk mengalami perubahan…
7.         Peristiwa hujan termasuk perubahan wujud …
8.         Besi mudah berkarat jika terkena…
9.         Pembusukan pada buah disebabkan oleh…
10.     Pemanasan dapat menyebabkan benda padat menjadi…

1 komentar:

Bunda Naufal dan Faizal mengatakan...

Alhamdulillah. Karya yang bagus, Terus berkarya dan selalu SEMANGAT!!!

 

♥Bu Eva Journal♥ Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting