Rabu, 27 Februari 2013

Manfaat Alpukat

Diposting oleh eva yuanita di 2/27/2013 02:26:00 PM 1 komentar



Oleh Catherine Winters, Staf MyHealthNewsDaily Catherine Winters | LiveScience.com

Menurut sebuah penelitian terbaru, mengonsumsi avokad secara teratur dapat meningkatkan kualitas pola makan dan menjadi kunci kesehatan Anda.

Jumat, 28 Desember 2012

Lubang Resapan Biopori (LRB) untuk Mengurangi Banjir dan Genangan Air

Diposting oleh eva yuanita di 12/28/2012 01:43:00 PM 0 komentar
Berkurangnya ruang terbuka hijau menyebabkan berkurangnya permukaan yang dapat meresapkan air ke dalam tanah di kawasan pemukiman. Peningkatan jumlah air hujan yang dibuang karena berkurangnya laju peresapan air ke dalam tanah; akan menyebabkan banjir pada musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau. Peresapan air hujan yang efektif perlu dilakukan untuk mengurangi aliran permukaan serta untuk memelihara kelembaban tanah, dan menambah cadangan air tanah (ground water). Dengan demikian dapat mencegah keretakan tanah yang memicu terjadinya kerusakan bangunan, jalan dan saluran drainase; serta dapat mencegah keamblesan tanah (subsidence) dan intrusi air laut karena kosongnya pori tanah akibat penyedotan air bawah tanah yang berlebihan.
 
Lubang Resapan Biopori atau biasa disebut “lubang biopori” merupakan metode alternatif untuk meningkatkan daya resap air hujan ke dalam tanah. Metode ini pertama kali dicetuskan oleh Dr. Kamir R. Brata, seorang peneliti seorang peneliti dan dosen di Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan, Institut Pertanian Bogor (IPB). Lubang Resapan Biopori berupa sebuah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah. Lubang ini akan memicu munculnya biopori secara alami di dalam tanah.

Kamis, 12 Juli 2012

Sambal Ulek Masuk Makanan Terpedas Dunia

Diposting oleh eva yuanita di 7/12/2012 01:38:00 PM 1 komentar
Gmhiboo.co - Makanan pedas biasanya rasanya juga enak, meski banyak yang tidak kuat dengan makanan pedas. Berbicara makanan terpedas, maka Indonesia patut bangga, karena Sambal Ulek, salah satu makanan tradisional menjadi salah satu makanan terpedas, menurut lidah orang Barat.

Sambal Ulek, masuk dalam 10 daftar makanan terpedas di dunia, seperti makanan Thailand, India, Kore, China, Amerika, Peru, Karibia dan Ethopia.

Sambal Ulek, bukan makanan, tapi lebih sebagai makanan pendamping. Tapi semua bentuk cabai bisa dipakai, dan termasuk cabai lokal yang ternyata 10 kali lebih pedas daripada Thai Bird's Eye Chili.

Menurut lidah orang Barat, sambal ulek Indonesia ultra pedas. Satu-satunya cara untuk menahan rasa pedasnya, adalah makan makanan lain sebanyak mungkin.

Menyusul sambal ulek, ada Vindaloo (India) yang merupakan saingan terberat. Semua bumbu seperti biji mostar, cabai kering, ketumbar, jahe, semuanya selalu ada dalam makanan ini.

Setelah Vindalo, ada Wot dari Ethiopia. Ethiopia terkenal akan Wot (tumisan). Wot yang paling nikmat seringkali berbumbu satu kilo bawang merah dan bawang putih, beberapa ons jahe, dan barbere (campuran bumbu kering dan cabai kering) yang luar biasa pedas dalam jumlah yang tidak kalah mengerikan.

Menyusul berturut-turut, Jerk Chicken (Karibia) yang merupakan makanan yang terdiri dari berbagai bumbu yang ada adalah bumbu khas daerah Asia dan Afrika, seperti Allspice, cengkeh, kayu manis, daun bawang, pala, thyme dan bawang putih, semuanya menyumbangkan rasa hangat.

Lalu ada Sayap Ayam Suicide (Amerika), Bibimbap dengan Kimchi (Korea), Lobak dengan Lada Sichuan (China), Papa a la Huancaina (Peru), Shrimp Creole (Amerika), Tom Yum (Thailand) dengan tingkat kepedasan yang berbeda-beda. (Berbagai sumber).
 

♥Bu Eva Journal♥ Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting